Biobriket didefinisikan sebagai bahan bakar yang berwujud padat dan berasal dari sisa-sisa bahan organik yang telah mengalami proses pemampatan dengan daya tekan tertentu. Pemanfaatan biobriket sebagai energi alternatif merupakan langkah yang tepat. Biobriket dapat menggantikan penggunaan bahan bakar fosil yang meningkat konsumsinya dan berpotensi merusak ekosistem. Selain itu, biobriket dapat dibuat dari berbagai sisa bahan organik dan tidak menurun kualitasnya akibat penyimpanan sehingga dapat menyuplai energi dalam jangka panjang. Berdasarkan penelitian pada 11 responden, 100 % menyetujui pendayagunaan sisa baglog jamur tiram menjadi biobriket.
Pembuatan biobriket tergolong mudah, karena teknologinya sangat sederhana. Proses pembautan biobriket meliputi empat tahap yaitu penggerusan, pengeringan, pencampuran dan pembentukan campuran menjadi biobriket. Biobriket dari sisa baglog jamur tiram dapat dibuat melalui langkah-langkah sebagai berikut.
Alat dan bahan yang diperlukan antara lain :
- Sisa baglog jamur
- Tepung kanji
- Air
- Minyak tanah
- Kompor
- Panci
- Pengaduk
- Cetakan briket, seperti cetakan plastik berukuran diameter 5 cm dan tinggi 3.5 cm (volume 274,75 cm3) atau pipa paralon dsb
- Korek api
- Sendok
Langkah kerjanya antara lain:
Tahap I Penghancuran Baglog
- Menyiapkan alat dan bahan.
- Melepas pembungkus sisa baglog.
- Menghancurkan sisa baglog hingga menjadi serbuk kayu. Tahap ini dilakukan untuk mempercepat proses pengeringan.
Tahap II Pengeringan Baglog
- Meletakkan serbuk kayu hasil penghancuran sisa baglog pada nampan dan diratakan diseluruh bagian.
- Mengeringkan kayu hasil penghancuran sisa baglog dibawah terik matahari hingga seluruh air maupun lendirnya menguap (± 3-5 hari).
- Setiap hari selama pengeringan, serbuk kayu pada nampan dibolak-balik agar pengeringan merata di seluruh bagian.
- Serbuk kayu kering yang siap menuju tahap selanjutnya berwarna lebih muda dan tidak berbau.
Tahap III Pembuatan Biobriket
- Menyalakan kompor dan didihkan air sebanyak 1 liter (untuk 4 kilogram baglog).
- Menambah 1 kilogram tepung kanji sambil diaduk.
- Menambah serbuk kayu pada tepung kanji cair.
- Mengaduk serbuk kayu agar bercampur dengan adonan kanji. Setelah kanji merata di seluruh bagian serbuk kayu, api kompor dapat dimatikan dan dilanjutkan dengan mengangkat panci dari kompor.
- Mencetak adonan dengan menggunakan cetakan hingga padat.
- Menjemur biobriket yang sudah dicetak tadi dibawah sinar matahari langsung (± 7-14 hari).
- Setelah padat dan kering, biobriket siap digunakan.
0 komentar:
Posting Komentar